Halal Start-up Demo Day 2025 Siap Tampilkan 20 Inovasi Terbaik di ISEF

Jakarta, MINA – Halal Start-up Demo Day 2025 menampilkan 20 start-up terbaik yang dipilih melalui sesi kurasi intensif di Jakarta, Rabu (24/9).

Ajang ini menjadi wadah strategis bagi inovator industri halal dan ekonomi syariah untuk menunjukkan karya mereka kepada para investor dan pemangku kepentingan, sekaligus bagian dari rangkaian Islamic Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.

Kurasi menghadirkan sejumlah Venture Capital (VC) terkemuka yang fokus pada pengembangan ekonomi syariah, di antaranya Fuddy Heruzady (AMVESINDO), Ronald Wijaya (HASAN VC), Jamil Abbas (Rahmania Foundation), Weny Faradita (ANGIN Advisory), Antonius Priyadi (BTPN Ventura Syariah), Shinta Dhanuwardoyo (Bubu.com), Adrian Kurnia (Gobi Partners), dan Agung Irianto (PUM.nl – Belanda).

Proses kurasi dipimpin Fuddy Heruzady bersama Ronald Wijaya dan Helma Agustiawan (Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS), serta melibatkan Umar Adityawarman (Deputi Direktur Halal Value Chain KNEKS).

Baca Juga: Yayasan Al-Fatah Bekasi Latih Jamaah Majelis Taklim Buat Rempeyek Bernilai Jual Tinggi

Start-up yang mengikuti kurasi ini berasal dari berbagai program akselerasi pemerintah dan swasta, seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, serta mitra akselerator seperti HASAN VC, ANGIN Advisory, AMVESINDO, AIBI, FOTA, KODE Creative Hub, Founder+, dan Impala Network. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memperkuat ekosistem start-up berbasis syariah di Indonesia.

Sebanyak 20 start-up terpilih akan tampil dalam Halal Start-up Demo Day 2025 pada 9 Oktober mendatang di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Acara ini menjadi bagian dari ISEF yang berlangsung pada 8–12 Oktober 2025.

“Kami ingin membangun ekosistem yang mampu menjawab tantangan masyarakat melalui inovasi berbasis syariah,” ujar Helma Agustiawan.

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Pagar Laut di Tangerang 30 September

Program ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi syariah nasional sebagaimana tertuang dalam RPJPN, RPJMN, dan Master Plan Ekonomi dan Keuangan Syariah (MEKSI) 2025–2029.

Fuddy Heruzady menegaskan dukungan penuh AMVESINDO untuk memperkuat sektor halal, sementara Ronald Wijaya menyebut meningkatnya keterlibatan berbagai pihak sebagai bukti semakin matangnya ekosistem industri halal di Indonesia.

Gobi Partners melalui strategi TaqwaTech menyatakan komitmennya membangun solusi teknologi bagi pasar Muslim global. Di sisi lain, BTPN Ventura Syariah yang didukung SMBC Jepang, terus mengembangkan model Venture Capital Corporation untuk memperkuat dukungan terhadap start-up syariah di Tanah Air. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Beras Cadangan Pemerintah Menghitam di Gudang Bulog Maluku Utara, Tak Layak Konsumsi