Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halal Startup Demo Day 2025 Dorong Inovasi dan Pendanaan Ekosistem Industri Halal Nasional

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Halal Startup Demo Day (HSDD) 2025 digelar di Jakarta, Kamis (9/10/2025).(Foto: IST)

Jakarta, MINA – Halal Startup Demo Day (HSDD) 2025 resmi digelar oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI) sebagai upaya mendorong lahirnya inovasi baru sekaligus membuka akses pendanaan lebih luas bagi ekosistem industri halal nasional.

Dengan tema “DJHIWA – Dare to Jumpstart Halal Industry With Ambition,” ajang sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 tersebut menjadi panggung strategis bagi 20 startup halal Indonesia untuk mempresentasikan inovasi sekaligus membuka peluang pendanaan dan kolaborasi global.

“Atas nama Bank Indonesia, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen mendukung percepatan ekosistem startup halal nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” kata Yono, Deputi Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, dalam sambutannya di pembukaan HSDD 2025, Jakarta, Kamis (9/10).

Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS, Putu Rahwidiyasa, menegaskan pentingnya ajang ini dalam mempersiapkan startup bersaing di pasar domestik dan internasional.

Baca Juga: Delapan Jenazah Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Kembali Diidentifikasi

“HSDD 2025 menjadi titik temu strategis untuk memperluas akses pendanaan, pendampingan, dan jaringan global bagi startup halal,” ujarnya.

Selain membuka peluang pendanaan, HSDD 2025 memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri halal global. Kehadiran asosiasi fintech, lembaga modal ventura, dan mitra internasional menjadi bukti bahwa ekosistem startup halal Indonesia kian menarik perhatian global.

“HSDD 2025 adalah momentum penting untuk memperkuat daya saing industri halal Indonesia. Dengan dukungan inovator, regulator, dan investor, kita optimistis Indonesia dapat menjadi pusat industri halal dunia,” tambah Putu Rahwidiyasa.

Komitmen Investasi Rp21 Miliar untuk Startup Halal

Salah satu pencapaian utama HSDD 2025 adalah tercapainya komitmen investasi senilai Rp21 miliar dari mitra bisnis dan investor, termasuk Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), PT Gaido Group, Equitree, PUM Netherlands, Rahmania Foundation, HASAN Venture Capital, BTPN Syariah Ventura, dan LBS Urun Dana. Selain investasi, dukungan akselerator juga hadir dalam bentuk pendampingan dan pengembangan bisnis berkelanjutan.

Baca Juga: Dr. Sarbini: Tolak Tim Senam Israel karena Mencederai Kemanusiaan

Rangkaian Halal Startup Demo Day 2025 disusun dalam tiga sesi utama yang dirancang untuk memperkuat ekosistem halal sekaligus membuka peluang konkret bagi para pelaku usaha rintisan.

Sesi pertama adalah Diskusi Panel, yang menghadirkan berbagai regulator lintas kementerian dan lembaga, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perindustrian, Bappenas, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sesi ini, para regulator memberikan arahan strategis, kebijakan, serta dukungan yang diperlukan untuk memperkuat pondasi pertumbuhan ekonomi syariah dan mendorong terciptanya iklim usaha halal yang lebih inklusif.

Sesi kedua adalah Pitching Session, di mana 20 startup terpilih mempresentasikan produk, layanan, dan model bisnis inovatif mereka langsung di hadapan investor dan ekosistem syariah. Sesi ini menjadi momentum penting bagi startup untuk menunjukkan potensi, menarik minat pendanaan, sekaligus membangun kredibilitas di mata calon mitra bisnis.

Sebagai penutup, sesi ketiga menghadirkan format Speed Dating Session, yakni pertemuan intensif dan terfokus antara startup dengan calon investor, pembeli, maupun mitra strategis. Format ini memungkinkan terjadinya komunikasi langsung, eksplorasi peluang kolaborasi, serta potensi kesepakatan bisnis yang lebih konkret.

Baca Juga: 20 Start-up Terpilih Tampilkan Inovasi Syariah di Halal Start-up Demo Day 2025

Melalui tiga sesi utama ini, HSDD 2025 tidak hanya menjadi panggung inovasi, tetapi juga jembatan strategis yang mempertemukan kebutuhan startup dengan dukungan ekosistem industri halal yang lebih luas.

Irwansyah, Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha Kementerian UMKM, menekankan perlunya sinergi lintas sektor. “Kolaborasi berkelanjutan antar-pemangku kepentingan sangat penting agar lahir generasi startup halal yang inovatif, kompetitif, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” katanya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zaskia Mecca: Jika Atlet Zionis Israel Jadi Datang, Kita Akan Bergerak

Rekomendasi untuk Anda