Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HALIMA SANG IBU POLIO

Admin - Sabtu, 24 Oktober 2015 - 15:59 WIB

Sabtu, 24 Oktober 2015 - 15:59 WIB

379 Views ㅤ

Halima Ibrahim Zubair. (Sumber foto: Huffingtonpost/Priyanka Khanna, UNICEF 2014)

Polio-Nigeria-Priyanka-Khanna-UNICEF-2014-300x200.jpeg" alt="Halima Ibrahim Zubair. (Sumber foto: Huffingtonpost/Priyanka Khanna, UNICEF 2014)" width="300" height="200" /> Halima Ibrahim Zubair. (Sumber foto: Huffingtonpost/Priyanka Khanna, UNICEF 2014)

Gaya, Nigeria, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Peran Halima Ibrahim Zubair, 37, sangat besar dalam membantu pemerintah menyelamatkan anak-anak dari penyakit polio. Dia bahkan dijuluki Maman Polio atau Ibu Polio oleh masyarakat lokal.

Otoritas terkait selalu memanggil Halima ketika ada keluarga baru yang masuk atau pindah ke kota kecil Gaya, negara bagian Kano, Nigeria. Dia bersama timnya akan memastikan tidak ada satu pun anak kecil yang lepas dari pantauan pemeriksaan medis.

Sejauh ini, Halima membantu memberi vaksin lebih dari 95% orang di daerahnya. “Saya tidak tega melihat anak-anak dan perempuan tewas akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah,” kata Halima seperti dilaporkan Huffingtonpost, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam tiga tahun terakhir, Nigeria menampung lebih dari separuh total kasus polio di seluruh dunia. Hal itu diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Namun, kasus itu telah berkurang di Nigeria sejak Juli lalu.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

Halima merupakan salah satu warga lokal yang berperan aktif mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya vaksin dalam melawan polio. “Ketika saya mengunjungi sebuah kampung, permasalahan mereka memang bukan hanya polio,” katanya.

Sejak 1988, jumlah kasus polio telah berkurang lebih dari 99 persen di seluruh dunia. Polio hanya mewabah secara luas di dua negara saja, yakni: di Pakistan dan Afghanistan. Meski demikian, setiap negara tetap tidak bisa lengah untuk mengantisipasi polio. (T/P020/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dibalik Hijab, Ada Cinta

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Afrika
Palestina