Jakarta, MINA – Presiden Singapura Halimah Yacob dalam kunjungan kenegaraannya selama empat hari, Senin hingga Kamis (3-6/2) di Indonesia, mendorong komunitas bisnis Singapura untuk terus mengeksplorasi kemitraan baru di Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya.
Hal itu disampaikan Halimah saat menghadiri pertemuan dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jakarta, Rabu (5/2), dikutip laman mfa.go.sg.
Halimah juga bertemu dengan komunitas Singapura di Jakarta pada sebuah jamuan, di mana dia mengulangi peran penting yang mereka mainkan dalam membangun hubungan antar warga antara Singapura dan Indonesia.
Dalam akun instagramnya @halimahyacob, mengatakan, memiliki sesi yang menarik dengan pengusaha Singapura dan Indonesia. Dengan hampir 270 juta orang, populasi muda dan visi yang kuat untuk menjadi lokomotif ekonomi, potensi ekonomi Indonesia cerah.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Saya senang bertemu mereka malam ini. Jika Singapura ingin tetap menjadi pusat ekonomi untuk kawasan ini, kita akan membutuhkan lebih banyak orang Singapura seperti mereka yang memahami wilayah tersebut, dan yang memiliki keberanian untuk menjelajah ke luar negeri untuk mencari peluang,” katanya
Pada Rabu (5/2), Halimah juga mengunjungi dan mengamati proyek “Terapi Okupasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus” yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation, bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Anak Berkebutuhan Khusus (YPAC) di Jakarta dan Layanan Kesehatan Singapura.
Ia menyaksikan kursus pelatihan Industri 4.0 yang dilaksanakan di bawah Nota Kesepahaman (MOU) antara Politeknik Singapura dan Kementerian Perindustrian Indonesia (MOI).
Selain itu, Halimah juga bertemu para pemimpin agama dan antar-agama, di mana mereka menegaskan pentingnya harmoni dan pemahaman antar-agama, dan bertukar pandangan tentang cara-cara untuk memperkuat kohesi dan ketahanan di komunitas masing-masing. (T/R6/P1)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’raj News Agency (MINA)