Damaskus, 15 Shafar 1435H/8 Desember 2014H (MINA) – Laporan sebuah organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) Amnesty International mengkritik kegagalan masyarakat internasional untuk menangani krisis pengungsi Suriah.
Dalam pernyataannya diterbitkan di website resminya, Amnesty International mengatakan, “para pemimpin dunia gagal memberikan perlindungan bagi pengungsi Suriah dalam keadaaan paling rentan bencana.”
Laporan organisasi tersebut berjudul “Persiapan pada Musim dingin: pengungsi Suriah ditinggalkan masyarakat internasional,” menyoroti kembali pemukiman yang ditawarkan oleh masyarakat internasional.
Sekitar 3,8 juta pengungsi dari Suriah berada di lima negara utama: Turki, Lebanon, Yordania, Irak dan Mesir. Hanya 1,7 persen dari jumlah ini yang mendapat tawaran tempat tinggal.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
“Turki, Libanon dan Yordania telah memberlakukan pembatasan pada masuknya pengungsi dalam beberapa bulan terakhir karena mereka terindikasi masuk dalam jaringan ISIS. ” (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA