Gaza City, 6 Shafar 1435/9 Desember 2013 (MINA) – Pusat Studi dan Hak Asasi Manusia Tahanan Palestina, Ahrar menyatakan pada Senin (9/12), tahanan wanita Palestina di penjara Israel Hasharon menderita berbagai penyakit dan memerlukan perawatan medis yang masih diabaikan oleh pihak penjara.
“Ada 16 tahanan wanita ditahan dalam kondisi yang sangat buruk, terlebih setelah Palestina kini memasuki musim dingin,” kata Fuad al-Khafesh, Direktur Pusat Ahrar, kepada kantor berita Al-Ray sebagaimana dikutip MINA (Mi’raj News Agency).
Dia melaporkan para tahanan tidak menerima perawatan kesehatan yang memadai, menyebabkan kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Ahrar dalam rilisnya mencantumkan nama-nama para tahanan wanita yang menderita penyakit serius, di antaranya:
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
1 – Lena MUhammad Saleh Jerboni (34), dijatuhi hukuman 17 tahun sejak 2004. Dia menderita pembengkakan di kakinya dan sakit kepala berat.
Sebelumnya, dia menjalani operasi kandung empedu di dalam penjara. Penjajah Israel menolak membebaskannya dalam pertukaran tahanan pada 2011.
2 – Inam Abdul Jabbar Alhassnat (30) dari Kamp Pengungsian Dheisheh di Betlehem. Dia telah dipenjarakan sejak 2012 dan dihukum dua tahun penjara dengan denda Seribu Shekel Israel (3.400.627 Rupiah). Inam menderita migrain akut.
3 – Mona Ka’adan (42) dari Arraba, Jenin, ditangkap beberapa kali dan terakhir ditangkap pada 2012. Dia menderita tekanan darah tinggi dan kehilangan ibunya saat berada dalam penjara Hasharon.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
4 – Intissar Al-ssayyad (38) dari Gunung Al-zaitun, Al-Quds (Yerusalem). Dia ditahan pada 2013 dan dijatuhi hukuman 30 bulan. Al-Sayyad adalah ibu dari empat anak laki-laki dan menderita asma yang semakin akut.
5 – Nahil Talal Abu Aisha (23) dari Hebron. Dia ditangkap di dekat Al-harm Al-Ibrahimi pada 2013 dan dituduh berusaha menikam seorang pemukim ilegal Yahudi Israel yang hingga kini sidangnya belum pernah dibawa ke pengadilan. Kini, dia menderita sakit parah di perutnya.
6 -Tahrir Algueni dari Kofr Kalil, Nablus, ditahan di Penjara Hasharon sejak penangkapannya pada 2013. Dia menderita infeksi di matanya dan kondisinya kini memburuk.
Menurut laporan Lembaga Dukungan Tahanan Palestina Addameer yang dirilis baru-baru ini, sekitar 4.996 tahanan Palestina masih berada di penjara penjajah Israel, termasuk 145 tahanan administratif, 10 di antaranya anggota parlemen, dan 159 tahanan anak-anak. (T/P03/P02)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina