Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas akan Bebaskan Semua Sandera, Keluarga Israel Rayakan Kegembiraan

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 36 detik yang lalu

36 detik yang lalu

0 Views

Keluarga sandera Israel bergembira mendapat kabar kesepakatan perdamaian di Gaza, dengan Hamas akan membebaskan semua sandera. (Foto: We Are All Hostages / X )

Tel Aviv, MINA – Keluarga sandera Israel bersuka cita pada Kamis (9/10), setelah ada berita tentang pakta antara Israel dan Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza, memulangkan semua sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Di Lapangan Sandera Tel Aviv, tempat keluarga-keluarga sandera Israel sering berkumpul untuk menuntut pengembalian orang-orang terkasih, Einav Zaugauker sangat gembira. Ia ibu dari seorang sandera.

“Saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa menjelaskan apa yang saya rasakan … ini gila,” katanya penuh kegembiraan. Dia berbicara di bawah cahaya merah flare perayaan. Arab News melaporkan.

“Apa yang harus saya katakan padanya? Apa yang harus saya lakukan? Peluk dan cium dia,” tambahnya, merujuk pada putranya, Matan. “Katakan saja padanya bahwa saya mencintainya, itu saja. Dan melihat tatapannya menatap saya … Ini luar biasa — inilah kelegaan yang saya rasakan.”

Baca Juga: Indonesia Tolak Atlet Israel, Media Zionis Sebut Pembelaan Prabowo di PBB

Israel dan Hamas pada Rabu (8/10) menyetujui tahap pertama rencana Presiden AS Donald Trump untuk Gaza, sebuah kesepakatan gencatan senjata dan penyanderaan yang dapat membuka jalan untuk mengakhiri perang berdarah yang telah berlangsung selama dua tahun dan telah mengganggu Timur Tengah.

“Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkannya,” ujar mantan sandera Omer Shem-tov, ketika ditanya bagaimana perasaannya saat itu.

Hanya sehari setelah peringatan dua tahun serangan lintas batas oleh pejuang Hamas yang memicu serangan dahsyat Israel di Gaza, perundingan tidak langsung di Mesir menghasilkan kesepakatan pada tahap awal kerangka kerja “20 poin Trump untuk perdamaian”.

Otoritas Gaza mengatakan, lebih dari 67.000 orang telah syahid oleh israel/">genosida Israel dan sebagian besar wilayah kantong itu rata dengan tanah sejak Israel memulai respons militernya terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Mengungsi Rayakan Gencatan Senjata

Sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera ke Gaza, menurut pejabat Israel, dengan 20 dari 48 sandera yang masih ditawan Hamas diyakini masih hidup. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Satelit Terbaru PBB Ungkap 83 Persen Bangunan di Kota Gaza Hancur

Rekomendasi untuk Anda