Gaza, MINA – Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Jalur Gaza, Hazem Qassem, mengumumkan gerakannya “akan menyelenggarakan ‘Festival Al-Aqsa dalam Bahaya’ untuk menekankan sentralitas kota Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dalam konflik dengan pendudukan Israel.
Qassem mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan Quds Press, Jumat (30/9) malam, festival tersebut akan diadakan di halaman Stadion Palestina di Kota Gaza, Sabtu (1/10).
“Kami ingin membawa pesan yang jelas tentang meningkatnya serangan pendudukan Zionis dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkati,” ujar Qassem.
Kegiatan akan dimulai pada Sabtu pukul lima sore waktu Yerusalem.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Dia menekanka, pertempuran dengan pendudukan atas identitas Al-Aqsa adalah pertempuran komprehensif untuk semua arena perjuangan Palestina.
Dia menambahkan, festival itu akan mencakup pidato sentral untuk simbol Yerusalem dan aksi bersama Palestina.
Festival juga hendak menyampaikan pesan perlawanan untuk menghadang kelompok kuil yang melaksanakan serangkaian program yahudisasi dan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa, pada kesempatan musim liburan Yahudi, yang akan berlanjut hingga Oktober. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza