Gaza, 13 Syawal 1435/9 Agustus 2014 (MINA) – Jubir gerakan perlawanan Hamas di Gaza, Fauzi Barhoum menyatakan, Sabtu (9/8), pihaknya tidak akan kompromi terhadap satu pun tuntutan rakyat Palestina dalam pembicaraan tidak langsung yang di mediasi Mesir di Kairo antara gerakan-gerakan perlawanan Palestina dengan rezim Zionis Israel.
“Kami tidak akan pernah kompromi soal itu dan perlawanan akan terus kami lanjutkan dengan segenap kekuatan yang kami miliki,” tegasnya, sebagaimana dikutip koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.
Sementara itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas, menyatakan dalam siaran resminya bahwa para pejuang Palestina siap kembali ke medan pertempuran besar sekali pun.
Mereka juga mengancam akan melumpuhkan kegiatan ekonomi penjajah Zionis Israel dengan menghentikan kegiatan di Bandara International Israel Ben Gurion.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Kami tegaskan bahwa kami siap kembali ke pertempuran dan akan membawa para penjajah Zionis ke pertempuran besar. Kami akan lumpuhkan kehidupan masyarakat di kota-kota besar Israel dan aktivitas Bandara Internasional Ben Gurion untuk bulan-bulan ke depan,” ujar Abu Ubaidah, Jurubicara Al-Qassam dalam siaran persnya Kamis (7/8).
Sebelumnya, Palestina dan Israel menyepakati gencatan senjata selama 72 jam dimulai Selasa hingga Jum’at (8/8) menyusul rencana pembicaraan tidak langsung antara gerakan-gerakan perlawanan Palestina dan Israel di Kairo, Mesir.
Namun, hingga berakhirnya batas waktu gencatan senjata pada Jum’at (8/8) pukul 08.00 Waktu Gaza, Zionis Israel menolak menyepakati tuntutan dari rakyat Palestina. Tuntutan yang menurut Al-Qassam merupakan tuntutan hak asasi manusia yang tidak perlu didiskusikan.
Di antara tuntutan itu adalah membuka blokade terhadap Gaza secara penuh, mengakhiri pengepungan pelabuhan laut dan bandar udara serta membebaskan tawanan-tawanan Palestina di penjara Israel.(L/K01/P03/P02)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam