Doha, MINA – Anggota biro politik Hamas Izzat Rashiq menyampaikan apresiasi Hamas terhadap semua sikap negara dan pemerintahan yang mendukung bangsa Palestina, dalam berjuang merebut hak-hak mereka yang sah, dan membongkar kejahatan penjajah zionis yang terus meningkat terhadap wilayah dan tempat suci Palestina.
“Kami mengapresiasi pernyataan Perdana Menteri Malaysia dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mendesak pemerintah AS untuk melakukan transparansi dan jujur dalam berinteraksi dengan hak-hak bangsa Palestina, dan konfliknya dengan penjajah Israel,” kata Rashiq dalam wawancaranya dengan Pusat Informasi Palestina (PIP), Sabtu (21/5)
Dia menegaskan, Hamas sangat mengapresiasi sikap pemerintah dan rakyat Malaysia yang bersejarah dalam membela Palestina, Al-Quds dan Al-Aqsa, serta menolak normalisasi dengan musuh zionis.
Rashiq juga mengapresiasi pernyataan Presiden Venezuela yang banyak mendukung Palestina, yang mendukung perjuangan Palestina dan kota Al-Quds, seraya menyatakan, “Kami tak akan membiarkan mereka berjuang sendirian.”
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Rashiq menegaskan sikap ini hadir di tengah diamnya internasonal melihat eskalasi kejahatan zionis terhadap bangsa dan tempat suci Palestina. Serta membongkar kebijakan standar ganda yang dilakukan sejumlah negara, terutama AS, dalam berinteraksi dengan persoalan Palestina.
Anggota biro politik Hamas ini menyerukan untuk memperkokoh sikap dan peran, melakukan tekanan untuk mobilisasi dukungan bagi Palestina, membentuk opini publik, membongkar realitas terorisme zionis, mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam merebut kemerdekaan dan hak-hak yang sah, serta hak kepulangan pengungsi.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya