Hamas Bantah Hubungan Dengan Qatar Memburuk

Yahya Sinwar, Kepala Kelompok Perlawanan Hamas di Jalur Gaza. Foto : Hamas

Gaza, MINA – Kepala Gerakan Perlawanan Hamas di Gaza, Yahya Sinwar menyatakan bahwa peran Qatar dalam mendukung keteguhan dan melawan blokade terhadap rakyat Gaza tidak akan pernah terlupakan.

Hal tersebut ditegaskan dalam keterangan pers yang diterbitkan oleh gerakan perlawanan Hamas di Gaza ahad (22/110) yang lalu akibat gencarnya pemberitaan yang menyatakan bahwa telah terjadi ketegangan antara  Hamas dengan Qatar akibat dekatnya hubungan Hamas dan Mesir, atau karena rekonsiliasi Palestina adalah alasan yang dibuat-buat dan memalukan.

Hamas menegaskan bahwa apa yang diberitakan oleh beberapa media tersebut sama sekali tidak benar, bahkan menyatakan bahwa peran Qatar dalam mendukung keteguhan rakyat Palestina dan Gaza merupakan peran utama dan tidak mungkin terlupakan.

Qatar telah membantu rakyat Palestina khususnya di Gaza akibat blokade yang tidak berperikemanusiaan dengan melakukan berbagai proyek kemanusiaan, pembangunan infrastruktur dan rekonstruksi, sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh rakyat Gaza.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Pernyataan yang ditandatangani oleh Yahya Sinwar tersebut juga menegaskan bahwa Qatar mendukung penuh usaha rekonsiliasi Palestina.

“Kami menegaskan bahwa Qatar sangat mendukung usaha untuk mencapai rekonsiliasi nasional Palestina dan mengakhiri setiap perpecahan dan mendukung setiap usaha untuk mencapainya”. Kata keterangan tersebut.

Usaha keras telah dilakukan berbagai pihak di Palestina guna mencapai rekonsiliasi penuh dan menciptakan persatuan nasional yang selama sepuluh tahun telah terpecah.

Beberapa waktu lalu, Hamas dan Fatah telah melakukan kesepakatn rekonsiliasi diikuti kunjungan pemerintahan bersama yang dipimpin oleh Rami Hamdalah ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Kesepatakan rekonsiliasai yang dimediasi oleh mesir tersebut akan diimplementasikan pada desember yang akan datang. Semua pihak telah sepakat terhadap segala butir rekonsiliasi dan menunggu pelaksnaannya di Lapangan. Sementara Hamas tetap berkomitmen untuk maju dan melaksanakan setiap butir rekonsiliasi demi kepentingan bersama rakyat Palestina (T/KD/RS3)

Mi’raj News Agncy (MINA)

Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam