Abu Ubaidah, Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas membantah klaim yang menyebut keluarga juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, termasuk dirinya, gugur dalam serangan militer penjajah Zionis.
Kanal resmi Tabayen Hamas menjelaskan bahwa kabar tersebut hanya merupakan kesalahpahaman akibat kesamaan nama.
Disebutkan bahwa yang sebenarnya menjadi korban adalah keluarga Ahmad Samir Quneita, yang juga dikenal dengan nama panggilan Abu Ubaidah, bukan keluarga juru bicara al-Qassam.
“Alhamdulillah, keluarga Abu Ubaidah dalam keadaan baik,” demikian pernyataan resmi Hamas melalui kanal Tabayen dikutip MINA, Senin (1/9).
Baca Juga: Israel Hancurkan Artefak Islam Periode Umayyah di Bawah Al-Aqsa
Hamas menegaskan, seluruh informasi resmi hanya disebarkan melalui laman resmi gerakan atau kanal Telegram resmi Kanal resmi Tabayen Hamas.
Gerakan itu juga menyerukan kepada seluruh media massa internasional agar berhati-hati, memverifikasi informasi, dan tidak menyebarkan kabar yang bersumber dari akun atau situs tidak resmi.
Abu Ubaidah, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, dilaporkan gugur dalam serangan militer Zionis Israel di Kota Gaza. Laporan tersebut pertama kali muncul dari media Arab Saudi Sauri; Al Arabiya, pada hari Ahad (31/8/2025).
Sumber Palestina mengatakan kepada Al Arabiya bahwa tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang apartemen tempat Abu Ubaidah berada, menewaskannya dan semua orang yang ada di dalamnya.[]
Baca Juga: Laporan Militer Israel Akui Kegagalan Operasi Gideon’s Chariots di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)