Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas membantah klaim komandan militer wilayah selatan Israel yang mengklaim adanya terowongan di bawah rumah di kota Gaza dan utara Jalur Gaza.
Jurubicara Hamas Hazim Qasim mengatakan, kebohongan dan isu tersebut merupakan bagian dari kebijakan Israel yang gagal dan perang psikologis untuk mempengaruhi mentalitas rakyat Palestina.
“Upaya (Israel) ini untuk melegitimasi kejahatan yang mungkin dilakukan terhadap warga sipil di Gaza,” tegasnya sebagaimana keterangan pers yang dikutip MINA, Selasa (15/8).
Dia mengatakan, Hamas menyerukan media agar tidak mempercayai kebohongan Israel dan isu yang dihembuskannya.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Hamas juga mendesak organisasi hak asasi manusia untuk menjalankan tugas mereka dalam mengungkap niat Otoritas pendudukan Israel dan rencananya yang sengaja menarget warga sipil Jalur Gaza yang terisolasi.
Sebelumnya dinas keamanan umum Israel Shin Bet merilis gambar-gambar yang diambil dari pesawat mata-mata dan satelit berupa lubang dua terowongan di dalam Jalur Gaza, dalam upaya untuk mengelabuhi masyarakat Israel tentang upayanya untuk menggagalkan operasi terowongan.
Shin Bet mengklaim, terowongan itu berada di bawah rumah-rumah penduduk dan bangunan publik seperti sekolah dan masjid. Terowongan ini dirancang untuk perlindungan para pejuang perlawanan Palestina dan memudahkan aksi pemindahan senjata.
Komandan militer wilayah selatan Israel, Iyal Zamir, mengatakan bahwa bangunan-bangunan yang di bawahnya dilewati terowongan tersebut akan masuk dalam target militer bila terjadi perang berikutnya. (T/R01/P1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia