Gaza, MINA – Hamas yang dua pejuangnya gugur oleh tembakan tank Israel pada Selasa (7/8) membantah bahwa mereka telah menembaki patroli tentara Israel di perbatasan.
Sebelumnya di hari itu, sebuah tank Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki pos Hamas. Tentara awalnya mengatakan bahwa serangan terjadi setelah tentara yang berpatroli di perbatasan Jalur Gaza diserang dari pos tersebut.
Hamas kemudian menyangkal dan mengatakan bahwa pejuangnya berpartisipasi dalam latihan komando angkatan laut yang dihadiri oleh para pemimpin Hamas.
Media Israel Channel 10 melaporkan bahwa para pejabat militer kemudian mengakui bahwa para pejuang Hamas tampaknya tidak menembaki tentara.
Baca Juga: Israel Sahkan RUU Baru Bolehkan Pemukim Ilegal Kuasai Tanah di Tepi Barat
Namun, pejabat IDF mengatakan kepada Haaretz bahwa serangan mereka terhadap Hamas dibenarkan.
IDF mengatakan, tembakan di dekat pagar perbatasan mungkin membahayakan tentara sehingga dipaksa untuk menanggapi dan tidak diharuskan untuk memeriksa maksud di balik penembakan itu.
Menurut Channel 10, IDF telah menyampaikan pesan kepada Hamas melalui Mesir yang mengakui kesalahan itu, tetapi bersikeras bahwa tembakan balasan terhadap pasukan IDF tidak akan ditoleransi. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Tembok Pemisah Tepi Barat Runtuh Akibat Hujan Deras
Mi’raj News Agency (MINA)















Mina Indonesia
Mina Arabic