Gaza, 14 Ramadhan 1437/19 Juni 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam Hamas membantah adanya usulan dari pihaknya untuk mengadakan gencatan senjata selama 10 tahun dengan Israel.
Dalam pernyataan persnya, Sabtu (18/6), Hamas menangggapi pemberitaan sejumlah media elektronik Israel tentang adanya usulan yang diajukan Israel untuk memperpanjang masa gencatan senjata hingga 10 tahun ke depan, dengan imbalan perlakuan istimewa di bidang ekonomi.
“Tidak ada usulan tersebut,” tulis pernyataan Hamas, demikian Pusat Info Palestina (PIP) melaporkannya.
Hamas menegaskan bahwa apa yang diberitakan sejumlah situs Zionis terkait usulan gencatan senjata selama 10 tahun ke depan dengan imbalan Israel akan memberikan perlakuan istimewa dalam bidang perekonomian Palestina ada tidak benar.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Apa yang diberitakan sama sekali tidak berdasar,” kata Hamas.
Menurut situs Zionis tersebut, usulan ini pertama kali dilontarkan pemimpin gerakan Hamas di Qatar, pada bulan Juni 2016 lalu, yang berisi usulan gencatan senjata selama 10 tahun dengan imbalan kemudahan ekonomi yang lebih luas lagi di Gaza. (T/P011)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza