Gaza, 26 Jumadil Awwal 1436/17 Maret 2015 (MINA) – Sebuah rekaman video yang dirilis pada Senin malam (16/3), oleh al-Qassam di Twitter menunjukkan, pejuang perlawanan itu membatalkan operasi pemboman untuk menghindari jatuhnya korban anak-israel/">anak Israel.
Pasukan perlawanan Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Hamas mengatakan, rekaman tersebut adalah kejadian nyata yang terjadi dalam serangan terakhir Israel selama 51 hari tajun lalu di Gaza. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Selasa (17/3).
Penyiaran video ini dilakukan Hamas dalam program twitter yang sedang gencar dilakukannya, terutama di Eropa, guna memberi penjelasan dan jawaban pada citra negatif terhadap Hamas yang terus-menerus dikampanyekan Israel selama ini.
Para pejuang perlawanan Hamas dalam rekaman yang berdurasi dua menit, terlihat membatalkan operasi militer dalam agresi Israel musim panas tahun lalu di Gaza yang terkepung, karena adanya anak-israel/">anak Israel di dekat target militer.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Video ini juga merekam langsung serangan Israel di rumah-rumah warga sipil Palestina dalam penyerbuan tahun lalu yang merenggut ribuan nyawa, sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Video ini diputar sebagai bagian dari kampanye selama seminggu yang dimulai sejak Jumat (13/3) di media sosial dengan menggunakan hashtag #AskHamas, mengekspresikan posisi kelompok ini mengenai serangkaian isu penting dan memotivasi pihak Barat untuk membatalkan daftar hitam Hamas sebagai kelompok teror. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza