Gaza, MINA – Gerakan pejuang rakyat Palestina Hamas pada Kamis (30/1) membebaskan delapan sandera, termasuk satu tentara wanita Israel dan lima warga negara Thailand.
Pembebasan tersebut sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung. Wafa melaporkan.
Tentara wanita Israel tersebut bernama Agam Berger, berusia 19 tahun, yang merupakan tentara wanita terakhir yang masih ditahan oleh Hamas.
Selain itu, dua warga sipil Israel, Gadi Moses (80) dan Arbel Yehud (29), juga dibebaskan.
Baca Juga: Kepala Staf Militer Israel yang Baru Siapkan Rencana Kembali Perang di Gaza
Pembebasan ini terjadi setelah 16 bulan masa penahanan, di mana para sandera diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah di Jalur Gaza.
Sebelum penyerahan, para sandera bergabung dalam parade yang diadakan oleh Hamas.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa semua warganya yang masih ditahan dapat segera dibebaskan.
Sementara itu, pemerintah Thailand menyambut baik pembebasan lima warganya dan menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam negosiasi tersebut. []
Baca Juga: Hamas Desak Trump untuk Bertemu dan Menghormati Tahanan Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)