Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Bebaskan Sandera Israel, Edan Alexander Ogah Bertemu Netanyahu

Redaksi Editor : Arif R - 3 menit yang lalu

3 menit yang lalu

6 Views

Edan Alexander menulis Terima Kasih Trump setelah dibebaskan Hamas. (FOTO: Almayadeen)

Gaza, MINA – Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, Senin (12/5) membebaskan, Edan Alexander, seorang  sandera berkewarganegaraan Amerika-Israel yang ditugaskan menjadi tentara dalam genosida di jalur Gaza.

Setelah dibebaskan Edan Alexander menolak untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Di sisi lain, media Israel mempublikasikan foto tawanan tersebut yang memegang kertas bertuliskan “Terima kasih Presiden Trump” dari helikopter Israel.

Sebelumnya, “tentara” penjajah mengumumkan bahwa mereka telah menerima tawanan Amerika-Israel tersebut dari Palang Merah Internasional.

Baca Juga: Memalukan, Untuk Lepas Satu Sandera di Gaza Harus Libatkan Trump

Media Almayadeen melaporkan, Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pembebasan itu dilakukan setelah adanya kontak dengan pemerintah AS.

Pejuang Hamas menekankan bahwa pembebasan ini juga dilakukan dalam kerangka kerja mediator untuk menghentikan gencatan senjata, membuka perlintasan, serta membawa bantuan dan pertolongan ke Jalur Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Arab Desak PBB Selamatkan Anak-Anak Gaza dari Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda