Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Bebaskan Sandera Israel, Edan Alexander Ogah Bertemu Netanyahu

Redaksi Editor : Arif R - Selasa, 13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Selasa, 13 Mei 2025 - 06:18 WIB

68 Views

Edan Alexander menulis Terima Kasih Trump setelah dibebaskan Hamas. (FOTO: Almayadeen)

Gaza, MINA – Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, Senin (12/5) membebaskan, Edan Alexander, seorang  sandera berkewarganegaraan Amerika-Israel yang ditugaskan menjadi tentara dalam genosida di jalur Gaza.

Setelah dibebaskan Edan Alexander menolak untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Di sisi lain, media Israel mempublikasikan foto tawanan tersebut yang memegang kertas bertuliskan “Terima kasih Presiden Trump” dari helikopter Israel.

Sebelumnya, “tentara” penjajah mengumumkan bahwa mereka telah menerima tawanan Amerika-Israel tersebut dari Palang Merah Internasional.

Baca Juga: Di Tengah Serangan ke Iran, Israel Umumkan Rencana Pembangunan Permukiman Baru di Yerusalem Selatan

Media Almayadeen melaporkan, Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pembebasan itu dilakukan setelah adanya kontak dengan pemerintah AS.

Pejuang Hamas menekankan bahwa pembebasan ini juga dilakukan dalam kerangka kerja mediator untuk menghentikan gencatan senjata, membuka perlintasan, serta membawa bantuan dan pertolongan ke Jalur Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Zionis Tutup Masjid Al-Aqsa 4 Hari Berturut-Turut

Rekomendasi untuk Anda