Beirut, MINA – Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita Perancis pada hari Ahad (31/3), pihaknya belum membuat keputusan apakah akan mengirim delegasi ke putaran baru gencatan senjata dan pembicaraan pembebasan sandera.
Perundingan akan dilanjutkan di Kairo pada hari Ahad, stasiun TV Mesir Al-Qahera melaporkan, dua hari setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan persetujuan untuk perundingan baru. The New Arab melaporkan.
Sebelumnya, para mediator berharap bisa mencapai gencatan senjata sebelum dimulainya Ramadhan, tetapi kemajuan terhenti dan bulan suci umat Islam sudah lebih dari setengahnya.
“Belum ada indikasi atau keputusan di Hamas mengenai pengiriman delegasi Hamas ke babak baru perundingan di Kairo atau Doha,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Pejabat itu menambahkan kesenjangan antara posisi negosiasi kedua belah pihak terlalu lebar.
“Saya ragu akan ada kemajuan dalam perundingan ini karena posisi mereka terlalu berjauhan,” kata pejabat itu.
“Netanyahu tidak serius dan tidak tertarik, dan pemerintah AS tidak memberikan tekanan nyata selama mereka menilai keadaan masih terkendali,” tambahnya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza