Gaza, MINA – Gerakan Hamas berduka atas meninggalnya anggota Senior Biro Politik Ahmed Bahar, karena luka serius yang dideritanya akibat serangan udara Israel, Sabtu (18/11).
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina, negara-negara Arab dan Islam, dewan serikat parlemen dunia, dan masyarakat bebas di dunia atas meninggalnya Ahmed Bahar secara tragis, serta menggambarkannya sebagai “pemimpin nasional yang hebat.”
Hamas mengatakan, Bahar syahid setelah menyaksikan adegan kebanggaan, kemenangan dan keberanian selama operasi “Banjir Al-Aqsa” pada 7 Oktober.
“Pemimpin Besar Nasional (Abu Akram) telah meninggal dunia sebagai seorang martir setelah menjalani karir yang penuh pengorbanan, perjuangan dan kerja parlemen yang luar biasa, dalam melayani rakyat Palestina, perlawanan mereka yang sah dan tujuan mereka yang adil,” kata Hamas.
Baca Juga: Dalam Kepungan Bom, Direktur RS Indonesia di Gaza Memohon Suara Indonesia: Hentikan Perang
Dalam pernyataan lain, Hamas juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina atas kemartiran Khaled Abu Hilal, Sekretaris Jenderal Gerakan Ahrar, menyusul serangan udara Israel terhadap lingkungannya di Kota Gaza dua hari lalu.(T/FA/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Israel: Tidak Ada Kemajuan dalam Perundingan Doha