Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina Hamas berencana memulihkan hubungan dengan Suriah setelah jeda selama sepuluh tahun.
“Kedua belah pihak akan membuka fase baru dalam hubungan mereka di periode mendatang,kelompok Lebanon, Hizbullah, mengerahkan segala upayanya untuk menengahi antara kedua belah pihak,” kata sumber dengan tidak disebutkan namanya. Dikutip dari Anadolu Agency. Rabu (22/6).
Menurut sumber tersebut, sebuah pertemuan terjadi baru-baru ini antara Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dan seorang pemimpin tinggi Hamas, di mana mereka menyetujui langkah-langkah menuju normalisasi hubungan dengan Suriah.
Langkah untuk membuka halaman baru dalam hubungan dengan Suriah didukung dengan suara bulat oleh kepemimpinan Hamas.
Baca Juga: Pejuang Palestina Serang Tentara Zionis, 1 Tewas, 2 Terluka
Sementara itu, Suriah, sampai saat ini, menentang pemulihan hubungan dengan Hamas.
Sejak 1999, Hamas telah menggunakan Damaskus sebagai markas besar kepemimpinannya di luar negeri hingga 2012, Hamas meninggalkan negara itu setelah meletusnya konflik Suriah. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah sakit di Gaza Lumpuh Akibat Krisis Bahan Bakar