Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Berhasil Sita Peralatan Teknis “Rahasia Besar” Israel

Rana Setiawan - Selasa, 15 Januari 2019 - 02:28 WIB

Selasa, 15 Januari 2019 - 02:28 WIB

20 Views

(Foto: MEMO)

Gaza, MINA – Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyita perangkat yang menjadi “rahasia besar” selama operasi keamanan Israel yang gagal dijalankan di Jalur Gaza pada November lalu.

“Kami menyita peralatan dan perangkat teknis yang mengandung rahasia besar. Musuh [Israel] berpikir bahwa membuat alat dan peralatan tidak dapat digunakan dan peralatan menjadi menguap,” kata Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubayda pada konferensi pers di Gaza, Ahad (13/1).

Ubayda mengatakan, Israel harus khawatir. Ia menambahkan, “Tambang informasi yang kami sita ini akan memberi kami supremasi strategis dalam perang pikiran yang kami lakukan melawan Israel,” demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkannya.

Pada 11 November 2018, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sekelompok pasukan Israel menyusup ke Khan Younis, sebelah timur Jalur Gaza. Tujuh warga Palestina dan seorang tentara Israel tewas dalam infiltrasi penyamaran Israel tersebut. Insiden itu diikuti oleh eskalasi militer Israel terhadap Gaza.

Baca Juga: Hamas Isyaratkan Akan Bebaskan 10 Sandera, Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat

Ubayda mengatakan, tujuan operasi Israel adalah memasang bug untuk mendengarkan jaringan perlawanan Palestina. Dia menambahkan upaya Israel gagal meski negara itu menggunakan semua peluangnya.

Dia juga meminta orang-orang yang memata-matai atas nama Israel untuk bersumpah.

Kementerian Dalam Negeri Palestina yang bermarkas di Gaza mengumumkan pada hari Selasa pekan lalu penangkapan sekitar 45 warga Palestina yang dituduh bekerja sama dengan operasi Israel untuk menyusup ke Khan Younis. (T/R01/RI-1)

 

Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda