Beirut, MINA – Hamas bersikeras agar setiap resolusi dari perundingan tentang konflik Jalur Gaza harus komprehensif dan menentang keras solusi parsial yang tidak menjamin berakhirnya perang Israel di wilayah kantong pantai tersebut.
Sikap itu ditegaskan oleh seorang pejabat senior dalam Perlawanan Palestina yang berbicara dalam status anonim kepada Al Mayadeen, Kamis (17/4).
Usulan gencatan senjata Israel terbaru gagal memenuhi tuntutan inti Hamas untuk gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, sumber tersebut mengindikasikan.
Pada 18 Maret, Israel melanggar gencatan senjata yang telah berjalan selama dua bulan dengan melanjutkan perangnya di Jalur Gaza. []
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza: 51.065 Syahid Hingga 17 April 2025
Mi’raj News Agency (MINA)