Gaza, MINA – Juru Bicara Sayap Militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, hari Senin (13/5) mengumumkan sebagai akibat dari pemboman brutal Israel selama sepuluh hari terakhir, pihaknya menyatakan bom itu kemungkinan besar menyasar ke sandera, termasuk Hersh Goldberg-Polin.”
Sandera dari Israel yang ditahan oleh Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Hamas itu mendesak pemerintahnya untuk segera menyepakati gencatan senjata sehingga mereka bisa dibebaskan. Demikian rilis terakhir video mereka.
Hersh Goldberg-Polin berkata, dalam rekaman video yang disiarkan oleh Brigade Al-Qassam, saat berbicara kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota pemerintahannya, “Lakukan apa yang diharapkan dari Anda dan segera kembalikan kami ke rumah kami, atau ini terlalu berat bagimu?”
Dia menambahkan, “Anda seharusnya malu pada diri Anda sendiri karena meninggalkan kami selama 200 hari dan semua upaya tentara telah gagal, Anda harus malu karena Anda menolak semua kesepakatan yang ditawarkan kepada Anda.” []
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah