Gaza, MINA – Anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Khalil Al-Hayya, menegaskan, faksi-faksi perlawanan di Palestina didukung rakyat kompak bertekad untuk melawan pendudukan dan menghadapi rancangan Presiden AS Donald Trump.
Dalam pidatonya menyambut pembebasan tahanan Hazem Hassanein di Shujaiya, Al-Hayya mengirim pesan ke Netanyahu, “Jika Anda mengancam Hamas, Hamas bersiap untuk mencabut Anda, dan kami berjanji untuk tanah kami.” Quds Press melaporkan, Rabu (19/2).
Dia menekankan, jika aksi berhenti, dunia tidak akan mempercayai kita, bahwa kita menentang konspirasi kesepakatan abad ini.
“Kita sebagai warga Palestina, harus mengambil posisi dalam sejarah, dan bahwa kita menghadapinya dengan kata dan tindakan,” ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Dia juga menekankan, persatuan nasional semakin terwujud menghadapi musuh bersama, pendudukan Israel, dan cara untuk menghadapi rancangan Trump adalah dengan menentangnya melalui segala cara.
Al-Hayya memberi selamat kepada tahanan Hazem Hassanein atas pembebasannya, dan menyampaikan pesannya, bahwa Hamas, Al-Qassam dan lainnya terus mengerjakan aksinya tanpa lelah dan tanpa kenal lelah, hingga tiba saatnya tahanan dibebaskan, meskipun separuh hidungnya berada di balik jeruji penjara. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat