Gaza, MINA – Utusan gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Fatah secara bersamaan mengunjungi Wisma Indonesia di Gaza untuk bertakziah dan menyampaikan belasungkawa di hari kedua wafatnya dokter Joserizal Jurnalis, Sp.OT, salah satu pendiri MER-C yang menginisiasi Rumah Sakit Indonesia (RSI).
Kedua delegasi diterima langsung oleh Ir. Edy Wahyudi, Site Manager Pembangunan RSI bersama relawan lainnya, Abdurrahman, Gulam dan Mulkan, Selasa malam (21/1).
“Atas izin Allah mereka bertemu dalam kasih sayang-Nya,” kata Edy kepada MINA melalui sambungan telepon Rabu siang (22/1).
Menurutnya, utusan dari Presiden Mahmud Abbas semula berjanji akan datang setelah shalat Ashar, tetapi “qodarullah terlambat, baru sampai di Wisma Indonesia setelah magrib.”
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sebaliknya, utusan dari Hamas yang awalnya berjanji akan datang setelah Isya, tetapi “qodarullah datangnya dimajukan setelah Maghrib,” kata Edy.
Kedua rombongan delegasi pun duduk bersama untuk mendoakan almarhum dokter Joserizal Jurnalis.
Edy pun mengapresasi kebersamaan antara dua faksi Fatah dan Hamas dalam takziah itu.
“Semoga Allah lembutkan hati mereka, satukan hati mereka dalam kehidupan berjamaah,” kata Edy mengharap.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
“Alhamdulillah atas izin dan takdir-Nya, Allah pertemukan dua kubu ini,” tambahnya.
Dalam takziahnya itu, kedua utusan menyebutkan banyak kebaikan amal saleh Joserizal, terutama untuk Gaza, Palestina.
Mereka pun mendoakan untuk almarhum dan keluarganya dipimpin oleh utusan dari Hamas.
“Kami mengagumi akan perjuangan dr Jose dalam kemanusiaan,” kata Edy mengutip perkataan utusan Fatah.
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Sementara itu secara terpisah, Direktur RSI Syauqi Salim menyatakan, atas nama direksi dan staf RSI menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Joserizal.
“Semoga akan memperberat timbangan amal kebaikannya di hari kiamat kelak dan mendapat ganjaran terbaik Jannatul firdaus,” kata Salim dalam video singkatnya yang dikirim Edy kepada MINA, Rabu sore. (L/RS5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam