Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan delegasi Front Pembebasan Palestina, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Abu Nidal Ashqar, di Ibu Kota Lebanon, Beirut, Jumat (18/9).
Menurut pernyataan Hamas. Sabtu (19/9) kedua fihak membahas perjuangan Palestina.
Para pihak menekankan, perlunya mengembangkan visi bersama untuk melawan proyek Israel yang menerima dukungan belum pernah terjadi sebelumnya dari Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga mengutuk normalisasi hubungan Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain baru-baru ini yang dimediasi Amerika Serikat.
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Jenazah Sandera Israel kepada Palang Merah di Gaza
Kedua belah pihak menyerukan perlawanan terhadap semua konspirasi melawan perjuangan Palestina, termasuk apa yang disebut “Kesepakatan Abad Ini” rencana AS dan Israel mencaplok sepertiga dari tanah di Tepi Barat yang diduduki.
Pada 15 September, UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian yang dimediasi AS untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Pemerintah Palestina dan faksi-faksi perlawanan mengecam perjanjian tersebut, mereka tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
Haniyeh berada di Beirut selama lebih dari 15 hari untuk mengadakan pembicaraan dengan faksi-faksi Palestia lainnya, beremu pengungsi Palestina dan otoritas Lebanon. (T/R4/P1)
Baca Juga: Emir Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Negara Pendudukan
Mi’raj News Agency (MINA)