Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Hamas Palestina dan Israel bersiap melakukan pertukaran tahanan tahap kedua dalam masa gencatan senjata di Jalur Gaza, Sabtu (25/1).
Hamas mengatakan akan membebaskan empat tentara wanita Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang juga akan membebaskan kelompok kedua warga Palestina yang dipenjara. TRT World melaporkan.
Israel mengonfirmasi pada Jumat bahwa mereka telah menerima daftar nama sandera yang akan dipulangkan, meskipun tidak ada pihak yang menyebutkan berapa banyak warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Abu Obeida, Juru Bicara Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan di Telegram pada Jumat bahwa “sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, Brigade memutuskan untuk membebaskan empat tentara wanita besok”.
Baca Juga: Intelijen AS: Hamas Rekrut 10.000-15.000 Anggota Baru Selama Perang
Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada AFP bahwa pembebasan dapat dimulai sebelum tengah hari (1000 GMT), meskipun baik Hamas maupun Israel belum mengeluarkan pernyataan tentang perkiraan waktu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hossein Salami: Pengunduran Diri Para Pejabat Militer Indikasi Kekalahan Israel