Gaza, MINA – Pemimpin kelompok pejuang Hamas dan Jihad Islam di Gaza, Palestina, berkomitmen tetap bersatu dalam melawan Israel.
Hal itu diungkapkan dalam pertemuan pemimpin Hamas Ismail Haniyah dan pemimpin Jihad Islam Gaza Khaled Al-Batsh di rumah duka mendiang Bahaa Abu Al-Atta, Gaza City, Sabtu (16/11).
Abu Al-Atta adalah komandan senior Jihad Islam yang gugur oleh serangan udara Israel pada Selasa pagi (12/11).
“Kami berjanji bahwa kami akan tetap bersatu dalam perang kami melawan Israel dan mereka yang membantunya,” kata Al-Batsh, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Laporan media Ibrani melaporkan, anggota sayap militer Hamas dan Jihad Islam juga mengadakan pembicaraan dan merencanakan serangan lebih lanjut terhadap sasaran Israel.
Beberapa sumber militer mengatakan, bagian dari langkah Hamas untuk menunjukkan pihaknya tetap berkomitmen pada konfrontasi militer dengan Israel, dua roket ditembakkan dari Gaza ke kota Beersheba sekitar pukul 02:00 pagi hari Sabtu.
Namun, keduanya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel.
Channel 12 dan Channel 13 melaporkan bahwa walaupun roket kemungkinan ditembakkan oleh para operator Hamas, itu mungkin dilakukan tanpa persetujuan dari pimpinan Hamas.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Israel kemudian membalas sasaran Hamas setelah serangan roket, tetapi serangan militer itu relatif ringan. (T/RI-/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina