Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, dan Jihad Islam, sepakat untuk terus mengkoordinasikan upaya mereka dalam perjuangan anti-kolonial melawan pendudukan Israel.
Para pemimpin politik, keamanan dan militer dari kedua gerakan telah membahas bagaimana memobilisasi dukungan rakyat dan nasional untuk proyek perlawanan guna membuka jalan bagi sebuah revolusi komprehensif melawan pendudukan Israel, MEMO melaporkan, Selasa (23/8).
Mereka juga membahas hubungan bilateral di semua tingkatan dan sepakat meningkatkan aksi bersama dan mengaktifkan komite bersama untuk masalah politik dan militer.
“Kami akan melanjutkan perlawanan, yang merupakan opsi strategis kami yang tidak akan pernah kami tinggalkan, dan akan terus mengoordinasikan upaya kami dalam hal ini dengan semua faksi Palestina,” kata pemimpin kedua gerakan itu dalam sebuah pernyataan bersama.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Ruang Operasi Gabungan adalah pencapaian nasional karena mencakup semua gerakan perlawanan Palestina yang semuanya bekerja dalam satu kerangka kerja untuk mengelola perjuangan melawan pendudukan Israel,” kata mereka.
Pada peringatan 53 tahun serangan pembakaran di Masjid Al-Aqsa, kedua gerakan tersebut menekankan, Yerusalem adalah jantung dari perjuangan kemerdekaan Palestina yang akan berlanjut sampai pembebasan dan kembalinya [pengungsi].
Mereka menegaskan kembali keinginan untuk mencapai persatuan nasional Palestina dengan membentuk Dewan Nasional baru yang mewakili semua orang Palestina di dalam dan luar negeri. Kedua gerakan tersebut berterima kasih kepada negara-negara Arab dan Muslim, serta semua orang bebas di seluruh dunia, atas dukungan mereka untuk Palestina dan perjuangan mereka. (T/R7/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur