Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas dan Jihad Islam Tolak Hadir pada Pertemuan di Ramallah

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Januari 2018 - 20:09 WIB

Sabtu, 13 Januari 2018 - 20:09 WIB

101 Views

Pemimpin Hamas Ismail Haniyah (tengah). (Foto: dok. AA)

HAMAS.jpg" alt="" width="864" height="486" /> Pemimpin Hamas Ismail Haniyah (tengah). (Foto: dok. AA)

 

Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas dan Jihad Islam mengatakan pada hari Sabtu (13/1), pihaknya tidak akan hadir pada pertemuan para pemimpin Palestina di Ramallah, ibu kota Palestina di Tepi Barat.

Pertemuan Dewan Pusat yang akan diadakan pada akhir pekan itu akan memperdebatkan tanggapan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel.

“Kami telah mengambil keputusan untuk tidak berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Pusat (Palestina) di Ramallah,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, tapi tetap menekankan komitmennya terhadap kesatuan rakyat Palestina.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Kembali Sergap Pasukan Pendudukan di Khan Younis

Pertemuan dua hari tersebut akan mempertemukan Kepala Organisasi Pembebasan Palestina dan perwakilan rakyat Palestina yang diakui secara internasional. Demikian Times of Israel memberitakannya.

Beberapa hari sebelumnya, Hamas dan Jihad Islam serta kelompok perlawanan Palestina lainnya diundang untuk hadir, meski bukan bagian dari PLO.

Jihad Islam juga telah mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan ambil bagian.

Sebelumnya, Hamas mendorong agar pertemuan tersebut diadakan di luar wilayah Palestina, tapi Presiden Palestina Mahmoud Abbas memutuskan untuk tetap di Ramallah.

Baca Juga: Kepala UNRWA Tolak Rencana Israel Ganti Sistem Distribusi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Pernyataan Hamas mengatakan, pertemuan di Ramallah berisiko membuat mereka tunduk pada “tekanan” Israel yang mengendalikan Tepi Barat dan secara teratur menangkap pejabat Hamas. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Nour Abdu, Jurnalis ke-213 yang Syahid di Gaza

Rekomendasi untuk Anda