Gaza, 26 Muharram 1437/8 November 2015 (MINA) – Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah mengatakan, darah para mujahid Palestina tidak bisa ditukar dengan apa pun di dunia ini dan sebagai pelecut semangat untuk Intifadhah Al-Quds.
“Darah para syuhada memiliki nilai yang sangat tinggi. Mereka adalah penyemangat bagi bangsa Palestina,” kata Haniyah dalam saluran telepon kepada keluarga Tharwat Ibrahim Sharawi (75) yang syahid pada Jumat (6/11) lalu oleh tentara Israel.
Dalam percakapan telepon, Haniyah menyatakan belasungkawa untuk Ahlam Sharawi, putri tertua korban dan istri pemimpin di gerakan Hamas, Mohamed Natsheh yang saat ini ditahan di penjara Israel. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam kesempatan itu, Ahlam Sharawi menyatakan terima kasih atas telepon Haniyah tersebut.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Pada kesempatan terpisah, Haniyah juga mengucapkan selamat kepada mantan tahanan Mohamed Allan, karena mendapatkan kembali kebebasannya dari penjara Israel. (T/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan