Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Desak Diakhirinya Penyaluran Bantuan Mematikan Israel 

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 8 Juli 2025 - 16:16 WIB

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:16 WIB

20 Views

Warga Palestina berbondong-bondong menuju pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Rafah, Gaza Selatan. (Gambar: Quds News)

Gaza, MINA – Hamas menyerukan agar dikembalikannya mekanisme internasional untuk penyaluran bantuan di Jalur Gaza di bawah pengawasan PBB dan badan-badan yang kompeten, serta mengecam penggunaan berkelanjutan sistem penyaluran bantuan mematikan oleh pendudukan Israel.

“Kejahatan pendudukan Israel terhadap warga sipil yang tak berdaya di Jalur Gaza terus berlanjut melalui mekanisme bantuan mematikan, yang telah berubah menjadi perangkap kematian yang dikelola, di bawah kedok AS, oleh pasukan Israel,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/7). Palinfo melaporkan.

Hamas menuduh tentara Israel secara langsung dan sengaja menargetkan sekolah dan pusat pengungsian dengan tujuan membunuh dan melukai puluhan keluarga pengungsi setiap hari.

Hamas juga menunjuk pada serangan sistematis Israel terhadap sistem perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur, terutama rumah sakit dan pusat medis.

Baca Juga: Agresi Terus Berlanjut, 62 Warga Palestina Gugur dalam Sehari

“Di samping kampanye kelaparan, tentara pendudukan telah meningkatkan penargetannya terhadap beberapa pabrik desalinasi air di Jalur Gaza, menggunakan rasa haus sebagai senjata, bersama dengan kelaparan, terhadap ratusan ribu warga sipil,” Hamas menambahkan.

Gerakan ini menekankan perlunya masyarakat internasional, lembaga-lembaganya, dan negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral mereka dalam hal ini dan mengambil tindakan serius dan mendesak untuk mengekang kejahatan perang Israel di Gaza. []

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Pemerintah RI Sampaikan Keprihatinan Mendalam atas Kelaparan Massal di Gaza

Rekomendasi untuk Anda