Gaza, MINA – Hamas menyerukan agar dikembalikannya mekanisme internasional untuk penyaluran bantuan di Jalur Gaza di bawah pengawasan PBB dan badan-badan yang kompeten, serta mengecam penggunaan berkelanjutan sistem penyaluran bantuan mematikan oleh pendudukan Israel.
“Kejahatan pendudukan Israel terhadap warga sipil yang tak berdaya di Jalur Gaza terus berlanjut melalui mekanisme bantuan mematikan, yang telah berubah menjadi perangkap kematian yang dikelola, di bawah kedok AS, oleh pasukan Israel,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/7). Palinfo melaporkan.
Hamas menuduh tentara Israel secara langsung dan sengaja menargetkan sekolah dan pusat pengungsian dengan tujuan membunuh dan melukai puluhan keluarga pengungsi setiap hari.
Hamas juga menunjuk pada serangan sistematis Israel terhadap sistem perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur, terutama rumah sakit dan pusat medis.
Baca Juga: Presiden Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza dan Bebaskan Sandera
“Di samping kampanye kelaparan, tentara pendudukan telah meningkatkan penargetannya terhadap beberapa pabrik desalinasi air di Jalur Gaza, menggunakan rasa haus sebagai senjata, bersama dengan kelaparan, terhadap ratusan ribu warga sipil,” Hamas menambahkan.
Gerakan ini menekankan perlunya masyarakat internasional, lembaga-lembaganya, dan negara-negara Arab dan Islam untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral mereka dalam hal ini dan mengambil tindakan serius dan mendesak untuk mengekang kejahatan perang Israel di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Zionis Sita 774 Dunam Tanah Desa Palestina