Gaza, MINA – Gerakan perjuangan rakyat Palestina Hamas meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk memberikan keadilan bagi korban terorisme pendudukan Israel dan melakukan penyelidikan resmi atas apa yang terjadi di Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Kamis (15/6) dikutip dari Palinfo, Departemen Hukum Hamas menyatakan harapan rencana strategis yang diumumkan baru-baru ini oleh ICC dapat memberikan sarana hukum yang efektif dan pemulihan bagi korban terorisme Israel yang sedang berlangsung, terutama yang berkaitan dengan aktivitas permukiman dan pembunuhan sistematis terhadap warga sipil Palestina.
“Pencapaian keadilan bagi rakyat Palestina sesuai dengan rencana strategisnya untuk tahun 2023-2025,” ungkap pernyataan itu.
Pada 14 Juni 2023, ICC resmi meluncurkan empat rencana strategis untuk periode 2023-2025.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Rencana tersebut menegaskan kembali janji untuk bertindak dengan integritas dan rasa hormat terhadap Statuta Roma dalam semua aktivitasnya dan mengakui peran krusial stafnya dalam pencapaian misinya. (T/mta/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza