Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyerukan Liga Arab untuk menuntut Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Haniyeh pada Senin (2/3), menghubungi Ahmed Abul-Gheit Sekretaris Jenderal Liga yang berbasis di Kairo, melalui telepon untuk membahas tindakan Israel terhadap warga Palestina.
Jumat lalu dalam aksi Longmarch setidaknya 18 warga Palestina syahid dan ratusan lainnya terluka oleh kejahatan pasukan Israel selama unjuk rasa menuntut kembalinya pengungsi di dekat perbatasan Jalur Gaza.
“Haniyeh menggarisbawahi perlunya “untuk pergi ke Majelis Umum PBB untuk membahas kejahatan Israel dan membentuk investigasi khusus”. demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi pada Sabtu (31/3) atas permintaan Kuwait untuk membahas situasi di perbatasan Gaza, tetapi DK gagal mengutuk kekerasan Israel terhadap demonstran Palestina.
Menurut pernyataan itu, Abul-Gheit mengecam “kejahatan Israel terhadap para aksi demonstrasi damai”.
Delegasi Liga Arab dijadwalkan bertemu pada Selasa (3/4)di Kairo untuk membahas tindakan Israel terhadap Palestina.
Demonstrasi Palestina, pada Jumat (30/3) adalah awal dari protes enam pekan lalu yang memuncak pada 15 Mei, hari Palestina menyebut sebagai peristiwa “Nakba”.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diperbolehkan hak untuk kembali ke kota-kota dan desa-desa yang keluarga mereka melarikan diri dari, atau diusir dari, ketika negara Israel diciptakan pada tahun 1948. (T/R03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya