Kairo, MINA – Faksi Hamas dan Fatah kembali membahas isu-isu terkini pada lanjutan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, Ahad (3/12).
Seorang anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan, berbagai isu terkait rekonsiliasi telah dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Intinya kami siap melaksanakan kesepakatan yang ditandatangani sebelumnya,” ujarnya, seperti dilaporkan Quds Press.
Dia menekankan, posisi kedua gerakan tersebut pada rekonsiliasi Palestina adalah “positif”, dan kesiapan “pemerintah Palestina untuk melaksanakan tugasnya di Gaza dan Tepi Barat.”
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Delegasi Hamas dipimpin Yahya el-Sinwar meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah pada Jumat (1/12) dan bertemu utusan Fatah di Kairo untuk membahas lanjutan rekonsiliasi Palestina.
Beberapa kondisi dalam beberapa hari terakhir membuat proses rekonsiliasi di lapangan terhambat. Kairo pun segera mengundang keduanya untuk duduk bersama melanjutkan pembicaraan.
Rabu lalu, kedua gerakan tersebut mengumumkan, dalam sebuah pernyataan bersama, penundaan penerimaan pemerintah Palestina atas tugasnya di Jalur Gaza sampai 10 Desember.
Pada 12 Oktober, Fatah dan Hamas menandatangani sebuah perjanjian rekonsiliasi di Kairo untuk memungkinkan pemerintah Nasional mengelola Gaza. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)