Hamas-Fatah Bertemu di Turki untuk Pembicaraan Rekonsiliasi

Ankara, MINA – Perwakilan dari dan akan bertemu di Turki pada Selasa (22/9) untuk pembicaraan tentang percepatan rekonsiliasi antar-Palestina.

Tokoh utama Hamas Khalil Al-Hayya mengatakan pembicaraan itu bertujuan untuk melaksanakan hasil pertemuan sebelumnya antara sekretaris jenderal dari dua faksi yang berlangsung di Ramallah dan Beirut awal bulan ini, Anadolu Agency melaporkan.

“Hamas ingin mencapai persatuan nasional dengan harapan mencapai strategi nasional yang komprehensif untuk menghadapi tantangan dan plot yang menargetkan perjuangan Palestina,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Dalam pertemuan mereka pada 3 September, Hamas dan Fatah menyepakati sejumlah hal, termasuk memulihkan keretakan mereka dan menegakkan prinsip transfer kekuasaan secara damai melalui pemilihan berdasarkan perwakilan proporsional.

Baca Juga:  Komisi X DPR Minta Pemerintah Evaluasi Kurikulum Merdeka, UKT, Hingga Kesejahteraan Guru-Dosen

Juru Bicara Fatah Mounir Al-Jaghoub sebelumnya men-tweet bahwa delegasi kelompoknya akan bertemu dengan perwakilan Hamas untuk membahas pengakhiran divisi Palestina dan penerapan hasil pertemuan 3 September.

Pada hari Senin (21/9), Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan panggilan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk meminta bantuan dalam pembicaraan yang sedang berlangsung guna memperbaiki keretakan antar-Palestina, menurut kantor berita Wafa.

Rekonsiliasi merupakan bentuk perlawanan dan cara negara itu menghadapi keputusan hubungan oleh UEA, Bahrain dengan yang menurut Palestina merupakan “tusukan dari belakang” terhadap perjuangan rakyat Palestina. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments are closed.