Moskow, MINA – Faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Fatah, mengatakan pada Jumat (1/3) bahwa mereka akan mengupayakan “kesatuan tindakan” dalam menghadapi Israel, setelah perwakilannya bertemu di perundingan yang diselenggarakan oleh Rusia.
Dikutip dari The New Arab, pertemuan di Moskow pada hari Kamis (29/2) mempertemukan Hamas, Jihad Islam, Fatah dan kelompok Palestina lainnya untuk melakukan pembicaraan mengenai perang di Gaza dan periode pascaperang.
Hal ini terjadi setelah pengunduran diri pemerintah Otoritas Palestina, yang dipimpin oleh Fatah yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki.
Perdana Menteri Mohammad Shtayyeh menyerukan konsensus intra-Palestina ketika ia mengumumkan pengunduran dirinya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Beberapa analis mengatakan, perkembangan tersebut dapat membuka jalan bagi pemerintahan teknokrat yang dapat beroperasi di Tepi Barat dan Gaza yang dikuasai Hamas setelah perang.
Para pemimpin Arab dan Barat telah mendorong reformasi pada Otoritas Palestina ketika mereka mendiskusikan kemungkinan upaya rekonstruksi. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza