Gaza, 1 Rajab 1437/8 April 2016 (MINA) – Delegasi penting dari pimpinan gerakan Hamas dan Fatah, Kamis (8/4), bertemu di Kota Gaza membahas mekanisme menyukseskan dialog-dialog yang sudah pernah berlangsung di Doha, Qatar.
Mereka menyepakati langkah darurat menyukseskan langkah-langkah mengakhiri perpecahan dan merealisasikan kesepakatan rekonsiliasi, demikian laporan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kedua delegasi juga membahas tentang pertemuan dengan Pimpinan Mesir. Seperti yang ditegaskan Wakil Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyah, dialog antara dua delegasi ini berlangsung cukup mendalam dalam rangka menyukseskan dialog antara dua gerakan di Doha dan sejumlah masalah yang terkait.
Kedua pihak menyepakati langkah darurat menyukseskan langkah-langkah mengakhiri perpecahan dan menerapkan kesepakatan rekonsiliasi dan menjaga membentengi kesepakatan tersebut sampai berhasil dan direalisasikan di lapangan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Kedua pihak juga menyinggung tentang sejumlah persoalan seperti masa depan isu Palestina dan situasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta sistem integralisasi politik Palestina.
Haniyah menegaskan, selama pertemuan dua delegasi tersebut kecenderungan untuk memperbaiki hubungan dengan Mesir dan mengakhiri semua hambatan mencerminkan tentang kejelasan serta keyakinan pihak Palestina akan peran penting Mesir.
Politik Hamas terhadap Mesir juga didasarkan pada prinsip bahwa gerakan ini tidak melakukan intervensi dengan urusan dalam negeri Mesir dan akan mengendalikan perbatasan serta tidak akan memberikan izin kepada siapapun Gaza menjadi tempat untuk merusak keamanan Mesir.
Anggota Biro Politik Hamas Khalil Hayah menegaskan tentang bentuk peran penting Mesir dan Palestina tidak akan bisa eksis tanpa peran dan keberadaan Mesir.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Hamas memiliki politik bahwasanya mereka tidak akan melakukan intevensi terhadap urusan dalam negeri Mesir dan tidak akan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk merusak keamanan mereka.
Sementara itu anggota DPP Fatah Zakaria Agha menegaskan dukungan terhadap terhadap langkah-langkah memperbaiki hubungan Hamas dan Mesir. Dia menilai kunjungan yang sudah dilakukan menjadi indikasi penting. Ia menyampaikan harapannya agar hubungan antara kedua pihak terus dikembangkan.
Hadir dalam pertemuan tersebut dari Hamas selain Haniyah, anggota Biro Politik Hamas Emad Ilmi, Jamal Abu Hasyim, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dan juga anggota biro media Tohir Nuno.
Sementara dari pihak patah selain Agha, pimpinan elit Fatah lainnya Ibrahim Abo Naja dan Faisal Abdul Shahla serta juru bicara mereka Fayez Abu Aitah.(T/hna/R05)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)