Ramallah, MINA – Gerakan Palestina Hamas dan Fatah telah menyelesaikan diskusi dan konsultasi terkait rekonsiliasi dan mengakhiri perpecahan internal Palestina.
Dalam siaran pers pada Selasa (6/10), Juru Bicara Hamas Hazem Qasem mengatakan, gerakannya mengadakan pembicaraan panjang dengan faksi-faksi Palestina untuk menyepakati peta jalan guna merestrukturisasi badan-badan Palestina, MEMO melaporkan.
“Diskusi terkait dengan penataan kembali Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan lembaganya, serta mengaktifkan perlawanan rakyat untuk menghadapi bahaya yang berkembang yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina,” kata Qasem.
Dia mengungkapkan, langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat konsensus Palestina tentang masalah nasional, mencatat bahwa ada konsensus di antara faksi-faksi Palestina untuk bersatu melawan ancaman yang dihadapi hak-hak Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Fatah pagi ini mengumumkan bahwa delegasinya ke Damaskus telah mengumpulkan pertemuan dan konsultasi dengan lima faksi Palestina terkait dengan hasil konferensi 3 September.
Dalam konferensi yang diadakan pada tanggal 3 September, sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina setuju untuk mengakhiri perpecahan internal dan berkomitmen untuk transfer kekuasaan secara damai melalui pemilihan yang bebas dan adil sesuai dengan representasi proporsional.
Pada saat yang sama, juru bicara Hamas itu mengatakan bahwa Hamas “terus berhubungan dengan Mesir, dan para pemimpin Mesir telah diberitahu tentang pertemuan nasional dan menyatakan dukungannya untuk merestrukturisasi lembaga-lembaga Palestina.”
Qasem mengatakan, Hamas juga telah menghubungi sejumlah negara untuk menginformasikan mereka tentang upaya yang dilakukan untuk mencapai rekonsiliasi intra-Palestina. (T/R7/R1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)