HAMAS GUNAKAN TWITTER JELASKAN GERAKAN ITU PADA MASYARAKAT EROPA

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq. (Foto: PIC)" width="280" height="186" /> Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq. (Foto: PIC)

Gaza, 26 Jumadil Awwal 1436/17 Maret 2015 (MINA) – Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq mengatakan, gerakannya melakukan transisi dalam hubungannya dengan Eropa.

“Hal ini dilakukan supaya Barat mendengar kami dari kami, setelah sebelumnya mereka mendengar tentang kami dari fihak lain,” katanya, The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Abu Marzuq saat mengomentari kampanye #AskHamas, untuk memperkenalkan Hamas kepada Barat dan meluruskan kampanye karangan Israel yang tak betul mengenai Hamas.

Hamas pada Jum’at (13/3) lalu meluncurkan kampanye melalui situs jejaring sosial twitter untuk berkomunikasi dengan masyarakat Barat melalui hastag #AskHamas, guna menjelaskan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Hamas dan tentang berbagai isu yang beredar.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Jubir Al-Qassam Menjawab

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida pada Senin (16/3) malam ikut menjawab tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan bahasa Inggris di situs jejaring sosial twitter melalui hastag #AskHamas.

Abu Ubaidah menjawab berbagai pertanyaan berkaitan dengan isyu militer dan keamanan yang diusulkan masyarakat dari seluruh belahan dunia.

Sebelumnya, Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyah pada Ahad (15/3) kemarin juga ikut dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan masyarakat melalui hastag khusus dengan kampanye tersebut.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Anggota Dewan Legislatif dari Hamas, Huda Naem, pada hari pertanya kampanye juga ikut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang fokus pada peran wanita dalam gerakan Hamas. Pada hari kedua, pertanyaan-pertanyaan dijawab oleh tokoh gerakan Hamas yang juga mantan tawanan, Ruhi Musytaha.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat Barat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka terkait dengan gerakan Hamas, metode dan strageginya. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza