Beirut, MINA – Kelompok Perlawanan Hamas menghadapi serangan besar-besaran pasukan Israel di Jenin dan Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki dengan Operasi Teror Kamp.
Dilansir dari Al Mayadeen, Kamis (29/8), Perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmad Abdel Hadi pada Selasa (27/8) mengatakan kepada media tersebut, pemerintah pendudukan Israel secara sistematis berupaya untuk menghilangkan keberadaan pejuang Palestina di sana.
Militer Israel telah melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan pejuang perlawanan di Jenin dan Tulkarm, yang menandai aksi militer paling luas sejak Operasi Perisai Pertahanan pada tahun 2002. Radio Israel mengonfirmasi bahwa operasi itu melibatkan angkatan udara dan pasukan darat.
Sebagai tanggapan, faksi-faksi Perlawanan Palestina telah mengumumkan Operasi Teror Kamp saat mereka menghadapi serangan Israel yang luas, melanjutkan operasi dan konfrontasi mereka di seluruh wilayah Tepi Barat utara.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Abdul Hadi menyoroti bahwa tekanan terhadap orang-orang di Tepi Barat, melalui serangan berulang, mirip dengan apa yang terjadi di Gaza, merupakan bagian dari rencana strategis.
Namun, pejabat Hamas itu bersumpah bahwa pendudukan Israel akan terkejut dengan ketangguhan warga Palestina di Tepi Barat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal