Gaza, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Mesir yang telah membuka gerbang perlintasan Rafah selama sepekan lalu. Hamas juga mengapresiasi pernyataan Pemerintah Mesir yang akan memberikan fasilitas kemudahan lain setelah ini.
Jurubicara Gerakan Hamas Sami Abu Zuhri dalam pernyataan persnya yang dilaporkan Pusat Informasi Palestina mengatakan, gerakannya berharap langkah Mesir tersebut menjadi pembuka bagi pengaturan operasi gerbang Rafah secara normal seperti sedia kala.
Hamas berharap hal ini menjadi pembuka bagi kembalinya kepeloporan Mesir dalam mendukung dan menyokong hak-hak Rakyat Palestina dan memperkuat perjuangan mereka.
Dalam konteks yang sama, para anggota Dewan Legislatif Palestina dari gerakan Fatah yang ikut dalam konferensi Ain Sakhnah, menyerukan kepada para mahasiswa yang ingin pegi ke luar negeri untuk studi dan mereka memiliki berkas-berkas yang membuktikan itu, maka dipersilahkan untuk mendaftarkan nama mereka di kantor dewan untuk dibantu kepergian mereka berdasarkan janji Mesir yang mereka dapatkan untuk membuka gerbang dan kemudahaan perjalanan bagi para mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Selama sepekan penuh kemarin Otoritas Mesir membuka gerbang Rafah. Hal ini belum pernah terjadi sejak lebih dari tiga tahun secara berturut-turut. Biasanya gerbang dibuka hanya dua atau tiga hari saja dalam rentang waktu yang sangat lama. Selama tahun 2015 saja gerbang Rafah hanya dibuka 21 hari. (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)