Hamas Ingatkan Bencana Kemanusiaan di Gaza

Sekolah di Gaza yang rusak akibat serangan Israel. (Foto: Worldbulletin)
Sekolah di yang rusak akibat serangan . (Foto: Worldbulletin)

Gaza, 14 Jumadil Awwal 1437/22 Februari 2016 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam di Jalur Gaza, Hamas telah memperingatkan bencana kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina, akibat dari blokade Israel selama 10 tahun lebih.

Dalam sebuah pernyataan, Senin, Hamas bersama faksi-faksi di Gaza mengatakan bahwa situasi ekonomi dan kemanusiaan di daerah itu telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Situasi kemanusiaan yang tengah memburuk di Gaza menyebabkan munculnya tingkat kemiskinan, pengangguran dan telah menyebabkan banyak warga mencoba untuk bunuh diri,” tulis pernyataan itu, demikian Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Israel berulang kali memberlakukan blokade untuk melumpuhkan Jalur Gaza dari dunia internasional setelah Hamas berhasil memenangi pemilihan parlemen Palestina di sana pada 10 tahun yang lalu.

Bulan lalu, lembaga hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa Euro-Med Monitor mengatakan, blokade Israel telah menyebabkan 43% dari 1,9 juta penduduk Gaza menjadi pengangguran.

Menurut lembaga itu, 40% dari Gaza penduduk berada di bawah garis kemiskinan dan 60% tidak memperoleh makanan yang cukup.

“Sementara 50% dari warga Palestina di Gaza menderita depresi dan 40% warga Palestina di wilayah itu hanya menerima air 5-8 jam setiap tiga hari karena pasokan listrik yang tak mencukupi,” kata lembaga itu. (T/P011/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.