Juru bicara Hamas, Fawzi Bahroum. (Foto: PIC)
Gaza, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas memperingatkan upaya regional dan internasional yang berniat membatalkan Intifadhah Al-Quds, menegaskan bahwa upaya itu akan gagal dan sia-sia.
“Pihak-pihak yang menghentikan perlawanan Palestina tidak akan berhasil kali ini dalam menyelamatkan sekutu kriminal mereka,” kata Fawzi Bahroum, juru bicara Hamas, mengacu pada Israel.
“Anda tidak punya pilihan lain selain mendorong pendudukan untuk meninggalkan,” katanya menyikapi pihak yang ingin menghentikan aksi Intifadhah Al-Quds itu, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lebih lanjut, dia menyatakan Intifadhah Al-Quds yang dilancarkan rakyat Palestina adalah sebagai upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mengembalikan kebebasan warga Palestina itu sendiri.
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel
“Setiap kali Israel dalam kesulitan, kita melihat Ban Ki-Moon dan John Kerry bergegas ke wilayah tersebut untuk menyelamatkan sekutu mereka. Hal itu mengungkap bahwa mereka hendak menekan pemerintah Palestina untuk menghentikan Intifadhah yang sedang berlangsung,” tegasnya.
Menurutnya, campur tangan pihak-pihak internasional untuk menyelamatkan Israel dan tidak menghentikan pertumpahan darah yang terjadi di Palestina. “Intervensi pihak luar untuk menolong kelompok paling jahat,” pungkasnya. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur