Gaza, 1 Rajab 1437/10 April 2016 (MINA) – Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Khalil Hayyah mengatakan, intifadhah Al-Quds merupakan pintu menuju persatuan nasional. Ia mengajak semua faksi mendukung intifadhah, berada di belakangnya dan meningkatkan intensitas perlawanannya terhadap Israel.
“Intifadhah Al-Quds muncul sebagai bentuk reaksi atas keputusan yang tidak manusiawi dari Israel dan bertentangan dengan semua hak bangsa Palestina. Intifadhah juga merupakan benteng atas keputusan Yahudisasi Israel di Al-Quds,” kata Hayyah dalam pertemuan antar parlemen internasional yang digagas Hamas, Ahad (10/4) di Gaza.
Disebutkan pula, dalam hal ini Hamas menggagas pertemuan ini bersamaan dengan peringatan hari tawanan Palestina serta berlanjutnya intifadhah Al-Quds, sekaligus mengenang pembantaian Der Yasin oleh Yahudi, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Di akhir penyampainnya, Hayyah mengungkapkan bahwa pertemuan ini nantinya akan menghasilkan keputusan bersama untuk saling menyatu menunju persatuan dan kesatuan demi berakhirnya perpecahan internal dan agar mempunyai lembaga bersama yang dapat menyatukan semua program perlawanan kita. (T/P011/R02)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)