Gaza, 28 Dzulhijjah 1435/22 Oktober 2014 (MINA) – Israel sedang mengulur-ulur waktu untuk memperpanjang pengepungan terhadap Gaza dengan menuding Hamas memanfaatkan kesempatan dibalik masuknya material bahan bangunan untuk rekonstruksi Gaza, kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan dan Keamanan Israel Moshe Ya’lon mengatakan tidak akan membuka perbatasan untuk memungkinkan material bahan bangunan masuk ke Gaza jika hal ini dijadikan kesempatan Hamas untuk memasok persediaan senjata mereka.
“Ungkapan Ya’lon telah memancing amarah para pejuang,” ujar Zuhri menolak pernyataan Ya’lon, Selasa sebagai mana dilaporkan koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza.
Dirinya melanjutkan hubungan kesepakatan gencatan senjata lalu dan hasil konferensi rekonstruksi Gaza tidak ada hubungannya dengan terowongan, dan upaya Israel untuk menghubungkan semua itu tidak berdasar.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Jubir Hamas itu juga menyerukan partisipasi masyarakat internasional untuk menindak pernyataan Ya’lon yang selalu menuding bantuan internasional akan digunakan untuk membantu persediaan persenjataan Hamas.
“Ini adalah usaha pemerasan serta penegasan bahwa Israel berusaha mengulur-ulur waktu untuk mengakhiri blokade dan mempersulit masuknya material untuk rekontruksi sebagai mana telah disepakat,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis.(L/K02/R04/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza