Doha, 1 Muharram 1436 M/25 Oktober 2014 M (MINA) – Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Iazet Rsyq mengatakan, Israel takut akan meletus intifadhah baru di Al-Quds.
Rasyq menegaskan, para pemimpin Israel bingung dan takut intifadhah baru meletus di Al-Quds. Mereka menyerukan pengetatan cengkraman keamanan. Sebagaimana Palestine.info dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu (25/10).
Dia menambahkan, kejahatan para pemimpin Israel tidak akan menghilangkan ketakutan mereka dan tidak akan mendatangkan keamanan bagi mereka. Rakyat Palestina memiliki hak yang sah dalam membela diri, membebaskan tanahnya dan tempat-tempat sucinya, dan mengusir penjajah.”
Di sejumlah perkampungan Al-Quds telah terjadi konfrontasi sengit antara pemuda Al-Quds dan pasukan Israel sejak aksi penabrakan yang dilakukan pemuda Al-Quds Abdul Rahman Shalwadi dan menewaskan seorang zionis dan melukai 8 orang lainnya, dua hari lalu.
Baca Juga: Sebanyak 110 Warga Palestina akan Dibebaskan Pada Pertukaran Tahanan Kamis Ini
Pasukan penjajah Zionis melakukan tindakan represif terhadap pawai-pawai damai solidaritas untuk masjid al Aqsha yang digelar di Tepi Barat, puluhan warga mengalami sesak nafas dan terluka oleh peluru karet. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Terima Daftar Sandera yang akan Dibebaskan Selanjutnya