Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS: ISRAEL TAKUT TERJADI INTIFADHAH BARU

Rendi Setiawan - Sabtu, 25 Oktober 2014 - 13:01 WIB

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 13:01 WIB

677 Views ㅤ

Lazet Rsyq
Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Iazet Rsyq (Foto: PIC)
Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam <a href=

Hamas, Iazet Rsyq (Foto: PIC)" width="300" height="178" /> Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Iazet Rsyq (Foto: PIC)

Doha, 1 Muharram 1436 M/25 Oktober 2014 M (MINA) – Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Iazet Rsyq mengatakan, Israel takut akan meletus intifadhah baru di Al-Quds.

Rasyq menegaskan, para pemimpin Israel bingung dan takut intifadhah baru meletus di Al-Quds. Mereka menyerukan pengetatan cengkraman keamanan. Sebagaimana Palestine.info dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu (25/10).

Dia menambahkan, kejahatan para pemimpin Israel tidak akan menghilangkan ketakutan mereka dan tidak akan mendatangkan keamanan bagi mereka. Rakyat Palestina memiliki hak yang sah dalam membela diri, membebaskan tanahnya dan tempat-tempat sucinya, dan mengusir penjajah.”

Di sejumlah perkampungan Al-Quds telah terjadi konfrontasi sengit antara pemuda Al-Quds dan pasukan Israel sejak aksi penabrakan yang dilakukan pemuda Al-Quds Abdul Rahman Shalwadi dan menewaskan seorang zionis dan melukai 8 orang lainnya, dua hari lalu.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Pasukan penjajah Zionis melakukan tindakan represif terhadap pawai-pawai damai solidaritas untuk masjid al Aqsha yang digelar di Tepi Barat, puluhan warga mengalami sesak nafas dan terluka oleh peluru karet. (T/P011/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Rekomendasi untuk Anda