Gaza, 8 Sya’ban 1437/15 Mei 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Hamas dan Jihad Islam, menyerukan kepada para pemuda Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan Gaza untuk melakukan aksi-aksi perlawanan terhadap penjajah Israel di wilayah-wilayah sensitif untuk menghidupkan peringatan Nakbah 1948.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Sabtu (14/5) malam, kedua gerakan menyambut baik seruan-seruan yang mengajak untuk mengaktifkan intifadhah di Tepi Barat dan di perbatasan Gaza, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seruan untuk melakukan perlawanan kepada penjajah Israel akan diluncurkan para pemuda Palestina dalam rangka memperingati hari Nakbah rakyat Palestina pada hari ini, Ahad (15/5).
Kedua gerakan menghimbau semua pemuda Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan Gaza untuk bergabung dalam aksi-aksi memperingati hari Nakbah dan mengaktifkan intifadhah, untuk mengekspresikan kegagalan semua tindakan penjajah Israel yang beusaha untuk menggagalkan intifadhah.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sebelumnya, juru bicara Aliasi Pemuda Intifadhah dalam konferensi pera di Gaza, Sabtu (14/5), mengatakan, “15 Mei harus menjadi hari perlawanan dan kembali ke desa-desa dan negeri kita, hari di mana pemuda Palestina memukul tentara Israel di seluruh wilayah Palestina, dengan batu, ketapel, molotov, pisau, penabrakan dan senjata api,” ujarnya.
Hari Nakbah adalah hari peringatan tahunan k pengusiran bangsa Palestina yang mendorong terbentuknya Israel pada tahun 1948. Hari ini diperingati pada 15 Mei, satu hari setelah tanggal Gregorian untuk hari kemerdekaan Israel (Yom Ha’atzmaut). (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel